• Jelajahi

    Copyright © Berita Mahulu - Berita Seputar Kabupaten Mahakam Ulu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sponsor

    Janji Akan Diperbaiki, Jembatan Tasaq Datah Bilang Hanya Ditinggal Janji Dan Menunggu Ambruk

    Mikael Milang
    Sabtu, 11 September 2021, 15.02.00 WIB Last Updated 2021-09-11T13:58:08Z


    Kondisi Jembatan Tasaq, datah Bilang Ilir, Kec. Long Hubung, Kab. Mahakam Ulu, Sabtu (11/09/2021)


    Beritamahulu.com, Mahulu - Jembatan Tasaq penghubung Kampung Datah Bilang dan Kampung Lutan hanya menunggu roboh, jembatan yang sudah kurang layak dilalui masyarakat itu pernah dijanjikan akan diperbaiki tahun lalu tapi hingga saat ini belum ada realisasi dari Pemerintah terkait perbaikan ini.


    Dalam pantauan media ini, Sabtu (11/09/2021) jembatan ini terlihat sangat rapuh dikawatirkan roboh, warga yang ingin melintasi jembatan tersebut terpaksa harus mengambil jalan lain yang terbilang cukup jauh memutar melalui jalur menuju bendungan Datah Bilang Ulu.


    Salah seorang warga Datah Bilang Ilir yang namanya tidak ingin dikorankan menyampaikan harapannya kepada Pemerintah agar memperbaiki jembatan tersebut.


    "Ya, harapan kita jembatan ini segera diperbaiki sih karena kita lewat jembatan ini juga was-was takut ambruk, karena pas lewat itu jembatannya goyang, takutnya ambruk aja. Karena hanya jembatan ini aja yang bisa kita lalui ya, mau tidak mau aja kita lalui," ujarnya.


    Selain itu, Pemerintah Daerah Mahulu melalui Dinas PUPR Mahulu pernah menyampaikan akan melakukan perbaikan pada medio tahun 2020 lalu tapi hingga kini belum terealisasi sementara penyangga penopang jembatan ini sudah semakin rapuh.


    Dalam keterangannya pada tahun 2020, Kepala Dinas PUPR Mahulu, Yohanes Andy Abeh menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki jembatan ini.


    "Ya, kita coba usulkan dipergeseran anggaran sambil menunggu investigasi lapangan oleh teman-teman Bina Marga (BM) mudahan bisa, kalau tidak bisa diusahakan rehab dulu. Karena kalau dibangun baru dianggarkan di APBDP tidak cukup waktu," jelas Andy Abeh kepada media ini, Senin (23/03/2020) lalu.


    Andy menyampaikan bahwa proses pergeseran anggaran pada bulan maret 2020, "Kalau disetujui penunjukan langsung (PL), bisa dilaksanakan sekitar bulan april atau bulan mei 2020 ini," ujarnya.

    Yang saya sampaikan tadi, lanjut Andy, adalah opsi pertama untuk penanganan darurat dan informasi yang saya terima dari staf kalau direhabpun kondisinya tidak bisa bertahan lama karena kondisi pondasi dan daya dukung tanahnya sudah tidak kuat.


    "Sehingga opsi lainnya perlu dibuatkan perencanaan terlebih dahulu didalam tahun ini juga mungkin di APBDP dan eksekusi bangun baru ditahun 2021, dengan harapan penanganan darurat dimaksudkan bersifat sementara sambil menunggu proses pembangunan jembatan baru,” lanjut mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah Mahulu ini.


    Selain itu, Petinggi Kampung Datah Bilang Ilir, Ding Suhu, mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan warga pernah melakukan gotong-royong dengan harapan mendapat perhatian dari Pemda. Karena menurutnya jika dibeban pada dana desa akan tidak cukup apalagi anggaran untuk membangun jembatan ini sangat besar.

    Tiang Penyangga Jembatan ini hanya bergantung pada jembatan


    "Waktu itu mereka mau membebankan pada dana desa dengan kampung Lutan tapi tidak ada lagi kelanjutan pembahasannya," tambah Ding kepada media ini, Sabtu (11/09/2021).

    "Hanya harapan saya anggaran pembangunan jembatan ini jangan dibebankan pada anggaran dana desa karena Dinas PUPR kan sudah janji mau dikerjakan tahun lalu, ya saya juga agak kecewa menunggu kapan diperbaiki belum juga diperbaiki," lanjutnya.

    Hingga Berita ini diturunkan, kondisi Jembatan Tasaq ini sangat memprihatinkan dan menunggu perhatian Pemerintah Daerah. (MM/BM)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Nasional