• Jelajahi

    Copyright © Berita Mahulu - Berita Seputar Kabupaten Mahakam Ulu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sponsor

    Parah!!! Jalan Poros Mahulu-Kubar Hancur, Pemerintah Diminta Segera Perbaiki Sebelum Ada Korban Jiwa

    Mikael Milang
    Sabtu, 27 April 2019, 03.19.00 WIB Last Updated 2020-07-11T09:23:04Z


    Jalan Poros Mahulu-Kubar Putus, Jembatan yang digunakan hanya batang untuk menghubungkan agara kendaraan bisa melintasi

    Beritamaulu.com, Ujoh Bilang - Parah, inilah kata yang cocok disemat untuk jalan poros Mahulu-Kubar. Mengapa tidak, jalan yang menjadi satu-satunya penghubung antar Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat ini banyak terdapat jalan yang rusak dan hancur lantaran belum diperbaiki.

    Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Pemerintah Daerah diminta untuk segera memperhatikan jalan ini, karena jalan ini santer digunakan oleh masyarakat yang melintasi baik menggunkana roda dua maupun roda empat.

    Seperti dilaporkan Iskandar, Petinggi Kampung Long Gelawang, terdapat  tiga titik jalan yang parah.

    “Kerusakan parah jalan poros Kubar-Mahulu. Titik simpang gunung PT.ACK sampai simpan jalan PT.RTC”, ungkap Iskandar kepada Beritamahulu.com, Jumat (26/04/2019).

    Jalan Kubar-Mahulu Putus

    Ini satu-satunya jalan poros PU yang menghubungkan Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Kutai Barat, lanjutnya, Yang artinya urat nadi infrastruktur ke pedalaman mahakam.

    “Yang lebih parahnya tidak ada pemeliharaan kiri dan kanan jalan”, imbuhnya.

    Iskandar mengungkapkan bahwa jalan ini sangat berbahaya jika dilalui pada saat musim penghujan, lantaran terdapat jalan yang terputus hanya dihubungkan menggunakan batang sebagai jembatan yang dilalui.

    “Tak menutup kemungkinan bisa terjadi korban jiwa jika tidak segera ditangani”, ungkapnya.

    Jembatan penghubung hanya digunakan Batang untuk melintasi

    Semenjak Kabupaten Mahakam Ulu berdiri kurang lebih 5 tahun ini, infrasturktur jalanlah yang menjadi sorotan masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu maupun masyarakat luar. Dengan tidak adanya akses jalan yang memadai, juga bisa menghambat lajunya pembangunan Kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga ini.

    Petinggi Long Gelawang dua periode ini berpesan agar Pemerintah segera melakukan perbaikan agar tidak adanya korban.

    “Pesan kami buat pemerintah, ya segera lakukan perbaikan agar tidak ada jatuh korban akibat pembiaran jalan tersebut. Kami masyarakat tidak mengetahui jalan poros tersebut apakah wewenang PU Kabupaten atau PU Provinsi. Yang jelasnya segera diperbaiki”, tegas Pria yang akrab disapa Kandar ini.

    Jalan berlumpur, belum ada perbaikan

    “Kami warga pengguna jalan bayar pajak kendaraan kami. Lambat bayar, denda. Tapi jalan yang kami lintasi kesannya ada pembiaran, sementara jalan ini rusaknya sudah lama”, tandasnya.

    Sementara itu, dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar di Lamin Adat Kampung Ujoh Bilang, Selasa (19/03/2019) bulan lalu, Bupati Bonifasius Belawan Geh, Mengungkapkan dalam usia Kabupaten Mahakam Ulu yang saat ini sudah memasuki usia kurang lebih 5 tahun, pembangunan dalam segala bidang sangat didambakan oleh seluruh masyarakat diwilayah Kabupaten Mahakam Ulu. Dalam usia yang kurang lebih 5 tahun ini, tambah Boni, pembangunan infrastruktur masih sangat minim.

    Ia menambahkan, RKPD tahun ini lebih dipusatkan terhadap percepatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, listrik dan air bersih yang mampu mendukung dan mendorong kegiatan ekonomi daerah.

    “Pembangunan Kabupaten Mahakam Ulu bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, DPRD dan seluruh elemen di Kabupaten Mahakam Ulu saja, melainkan juga tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat”, paparnya. (BM/MM)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Nasional