• Jelajahi

    Copyright © Berita Mahulu - Berita Seputar Kabupaten Mahakam Ulu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sponsor

    Berpotensi Mangkrak, Proyek Lanjutan Jalan Poros Mamahak Besar, Bikin Warga Geram!

    Virdaus Vilkanova Habing
    Jumat, 27 Oktober 2023, 08.48.00 WIB Last Updated 2023-10-27T00:54:00Z


    Dokumentasi Proyek Lanjutan Jalan Poros Mamahak Besar

    Beritamahulu.com, Ujoh Bilang - Proyek Lanjutan Jalan Poros Mamahak Besar (Mambes) akhir-akhir ini menuai kritik dari masyarakat. Bagaimana tidak, proyek senilai Rp 10 miliar tersebut sudah berjalan 2 bulan namun tak kunjung terlihat progres yang signifikan layaknya proyek pada umumnya.

    Proyek jalan dengan masa kontrak 120 hari kerja (4 bulan) ini baru saja rampung sekitar 20 meteran semenjak dikerjakan. Diduga bahan material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi kontrak, masyarakat Mambes yang kritis terhadap pembangunan di kampungnya merasa ada kejanggalan pada proyek ini.

    Sempat dilerai, cekcok antar warga yang kritis
    terhadap proyek tersebut dengan warga yang pro terhadap kontraktor di lokasi pekerjaan pun nyaris terjadi kemarin.

    Philipus Hanyeq, selaku salah satu tokoh masyarakat mengatakan pihaknya menilai bahwa proyek ini menghabiskan anggaran besar namun tak kunjung terlihat progres yang signifikan.

    "Proyek ini menghabiskan anggaran cukup besar
    tapi baru sekitar 20 meter saja yang jadi, sementara waktu pengerjaan ini sudah jalan 2 bulan, belum lagi material yang digunakan contohnya seperti pasir yang menurut warga kurang layak digunakan untuk semenisasi ini, mutu pasirnya kurang bagus dan bercampur lumpur, kemudian besi tulangan kok hanya dipasang sekedar saja, jelas itu mempengaruhi mutu beton, warga menduga ada indikasi mark up pada material," ungkap Pria paruh baya yang akrab disapa Philip kepada wartawan media ini, Kamis (26/10/2023).

    Dokumentasi Tulangan Beton Proyek Lanjutan Jalan Poros Mambes


    Philip juga mengatakan, masyarakat pengguna jalan sangat keberatan jika jalan ini kedepannya tidak bertahan lama karena proses pengerjaannya abal-abal, warga juga menduga proyek ini rawan temuan dan mangkrak.

    "Kami berharap Dinas PUPR Mahakam Ulu segera turun melakukan pemeriksaan ke lokasi kegiatan ini, dan memberi teguran yang tegas kepada pihak kontraktor dan konsultan pengawasnya," ujar Philip tegas.

    Warga kampung Mambes juga tidak ingin jika proyek tersebut mangkrak, karena jalan tersebut merupakan jalan poros yang rutin dilalui sehari-hari oleh masyarakat.

    Untuk diketahui, Proyek Lanjutan Jalan Poros Mamahak Besar dikerjakan oleh perusahaan atas nama KESHNOV. Dengan lebar jalan kisaran 6 meter, dan Panjang jalan berkisar kurang lebih 650 meter, proyek ini sudah satu paket dengan drainase pada kedua sisi jalan. (VVH/BM).
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Nasional