• Jelajahi

    Copyright © Berita Mahulu - Berita Seputar Kabupaten Mahakam Ulu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sponsor

    Sudah Menghabiskan Anggaran Belasan Milyar Rupiah, SPAM Datah Bilang Belum Juga Dapat Dinikmati, Ini Alasannya

    Mikael Milang
    Jumat, 08 Oktober 2021, 07.33.00 WIB Last Updated 2021-10-08T09:30:14Z


    Kondisi SPAM Datah Bilang saat ini, Kamis (07/10/2021)

     

    Beritamahulu.com, Datah Bilang – Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung, saat ini masih belum dapat dinikmati oleh warga Datah Bilang. Hal ini dikarenakan regulasi dan aturan teknis pelaksanaan penyaluran air minum ke rumah-rumah warga ini terbilang rumit.

     

    Proyek yang dibangun pada tahun 2016 itu hingga saat ini masih menuai tanda tanya dikalangan masyarakat lantaran belum menunjukan tanda-tanda bahwa proyek ini dapat dinikmati. Diberitakan media ini pada tahun 2019 silam, proyek ini telah menghabiskan dana cukup besar yakni 16 milyar rupiah. Pada tahun 2020 kembali dianggarkan untuk optimalisasi SPAM ini sebesar 1,4 milyar rupiah, juga belum dapat dinikmati.

     

    SPAM Datah Bilang, sudah menghabiskan dana belasan milyar rupiah namun belum juga dinikmati oleh warga. (Dok. Mikael Milang/Beritamahulu.com)

    Kepala Dinas PUPR Mahulu, Yohanes Andi Abeh, melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Ronaldus, mengatakan bahwa terhambatnya penyaluran SPAM ke rumah-rumah warga ini lantaran belum terbentuknya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Minum dibawah komando Dinas PUPR.

     

    “Sebenarnya SPAM Datah Bilang itu tidak ada masalah dan sebenarnya sudah jalan, cuman kami terkendala di UPTD SPAM terkait pengelolaannya itu. Hal itu terkendala karena pada saat kami sudah mau finalisasi diakhir pembentukan itu, rupanya ada surat dari Kementerian Dalam Negeri terkait penyederhanaan birokrasi,” terang pria yang akrab disapa Ronal tersebut kepada Beritamahulu.com, Kamis (07/10/2021).

     

    Ronal menambahkan bahwa Surat dari Kemendagri tersebut langsung diteruskan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mahakam Ulu. Merespon hal tersebut pihaknya menunda pembentukan UPTD hingga Desember 2021 mendatang.

     

    “Jadi pembentukan atau pemekaran UPTD terpaksa ditunda dulu sampai dengan Desember nanti,” tambahnya.

     

    Ronal menjelaskan pihaknya sering berkoordinas dengan Satuan Kerja (Satker) Air Minum di Samarinda via Zoom atau melalui pesan Whatsapp terkait pembentukan UPTD tersebut.

     

    “Jadi kami belum dapat informasi pasti lagi kapan dapat dipercepat itu karena dari Kabupaten sudah melakukan tahapan-tahapannya dan tinggal persetujuan dari propinsi saja,” jelasnya.

     

    Menanggapi pertanyaan wartawan terkait penyederhaan birokrasi ini, Ronal menerangkan Skenario dari Dinas PUPR bahwa pihaknya akan menyerahkan SPAM ini kepada Pemerintah Kampung Datah Bilang jika pembentukan UPTD masih terkendala.

     

    “Jadi begini skenario yang akan kami laksanakan bilamana nanti UPTD SPAM ini belum juga ada keputusan dari propinsi, kami akan segera berkoordinasi dengan aparat Kampung supaya kita saling menjaga produk ini,” tuturnya.

     

    “Kita bangun SPAM ini bukan untuk pribadi melainkan untuk masyarakat secara luas. Jadi masyarakat kampung yang di Datah Bilang kami rasa ikut berperan juga dan sama-sama menjaga,” tambahnya.

     

    Termasuk secara anggaran, lanjut Ronal, karena ada ADK jadi kalau dibebankan semuanya kepada anggaran Pemerintah Kabupaten akan terasa berat. 

     

    “ya, saya rasa cukup berat juga dengan kondisi UPTD SPAM yang belum terbentuk sampai dengan saat ini, kami juga posisinya serba pada sulit dalam situasi seperti ini,” tutupnya.

     

    Saat disambangi media ini, seorang warga Datah Bilang, Tinen Pen menjelaskan bahwa SPAM ini pernah jalan sebelum pemilihan Bupati pada Desember tahun 2020 lalu.

     

    Tinen Pen, saat disambangi media ini, Kamis (07/10/2021). (Dok. Mikael Milang/Beritamahulu.com)

    “Ya sebelum pemilihan itu, SPAM ini sempat jalan dibeberapa rumah warga yang sudah terpasang pipa, setelah pemilihan Bupati waktu itu gak lagi jalan airnya,” jelasnya kepada media ini.

     

    Dirinya berharap agar SPAM in bisa berjalan dan dapat dinikmati oleh warga Datah Bilang secara umum.

     

    “Semoga aja bisa segera berjalan ya, karena sudah cukup lama juga sudah bertahun-tahun kami menunggu airnya jalan tapi tidak juga,” tutupnya seraya tersenyum dengan penuh harap.

     

    Saat media ini mendatangi langsung lokasi SPAM ini, Kamis (07/10/2021), tidak ada kegiatan yang terjadi pada lokasi SPAM ini. Terlihat sepi namun area SPAM ini masih terawat dan bersih. (MM/BM)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Nasional