• Jelajahi

    Copyright © Berita Mahulu - Berita Seputar Kabupaten Mahakam Ulu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sponsor

    Korban Belum Ditemukan, Keluarga Menunggu Penuh Harap

    Mikael Milang
    Jumat, 22 Maret 2019, 01.30.00 WIB Last Updated 2020-07-11T09:23:16Z


    Keluarga korban kecelakaan Long Boat Etnis Mahakam, Albina Buaq, menunggu informasi dan berita tentang pencarian korban oleh Tim Gabungan SAR Mahulu, Kamis (21/03/2019)

    Beritamahulu.com, Ujoh Bilang - Kecelakan Air, Long Boat karam yang terjadi di riam Asiu dihulu riam udang, Kamis (21/03/2019), menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

    Saat BeritaMahulu menyambangi rumah duka korban kecelakaan ini, yakni rumah Ibu Albina Buaq, di Ujoh Bilang, RT 9, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu pukul 17.00 wita, tampak keluarga besar korban dan juga masyarakat berkumpul sambil menunggu berita atau informasi terbaru mengenai pencarian oleh Tim Gabungan, yakni TIM SAR Mahulu.

    Foto Ibu Albina Buaq yang menjadi korban kecelakaan Long Boat karam 

    Sementara, foto Ibu Albina Buaq dipajang beserta lilin yang dinyalakan tanda duka mendalam dan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas peristiwa memilukan ini. Sedangkan rumah duka korban lainnya, tak terliput lantaran jarak dan waktu.

    Bagaimana tak bersedih, korban yang bermaksud untuk menghadiri doa 1 tahun keluarganya yang meninggal di Long Pahangai, malah menjadi korban keganasan sungai mahakam di hulu riam udang yang terkenal dengan riak dan ombak ketika air surut karena berbatuan besar yang bermunculan ditengah sungai.

    Tampak depan rumah kelurga korban ibu Albina Buaq

    Bak petir disiang bolong, mendengar berita ini keluarga merasa terpukul, bukan hanya karena satu orang korban, melainkan 3 orang korban jiwa sekaligus merupakan kerabat dan keluarga terdekat yang memiliki tujuan yang sama, yaitu menghadiri doa di Long Pahangai.

    Kata salah satu keluarga korban, jika memang sudah saatnya kitapun tidak bisa mengelak dari yang namanya “Kematian”.

    Hanya berharap, menunggu dan berdoa, semoga korban segera ditemukan. (BM/MM)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Nasional