• Jelajahi

    Copyright © Berita Mahulu - Berita Seputar Kabupaten Mahakam Ulu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sponsor

    Tempat Menarik Bagi Wisatawan Yang Ingin Berkunjung ke Mahakam Ulu

    Mikael Milang
    Senin, 24 Oktober 2022, 07.46.00 WIB Last Updated 2022-10-23T23:53:37Z


    Gua Cihan

    Halo Pembaca Beritamahulu.com, kali ini saya ingin menceritakan sebuah tempat wisata dan traveling yang cukup menarik untuk dikunjungi. Nah, kali ini yang akan saya ceritakan bukanlah tempat yang sudah terkenal seperti Bali, Tana Toraja dan tempat wisata terkenal lainnya, melainkan sebuah destinasi wisata didaerah perbatasan RI-Malaysia yang menurut saya wajib anda kunjungi.


    Tempat ini bernama “Cihan”. Cihan adalah nama anak sungai Mahakam, tepatnya di daerah Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Indonesia. Untuk datang ke tempat ini anda harus merogoh kantong anda agak dalam, dari Samarinda saja menggunaan Kapal Mahakam menuju Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, membutuhkan waktu 2 hari 2 malam, dan melanjutkan perjalanan menggunakan Speed boat sekitar 6 jam dan harus melewati jeram yang sangat ekstrim baru tiba di daerah Tiong Ohang.


    Daerah yang di diami oleh Suku Dayak Aoheng dan Soputan ini menyimpan banyak kisah dan sejarah yang menarik jika kita ingin menelusurinya. (Pada akhir artikel ini saya akan menjelaskan estimasi biaya anda dari Samarinda menuju Tiong Ohang).


    Nah, didalam anak sungai Cihan ini ada sebuah tempat pemakaman lama Suku Dayak yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun yang terletak dimulut gua Cihan. Saat saya mengunjungi tempat ini pada tahun 2019 lalu, banyak pengalaman unik dan menarik yang saya dapatkan ditempat ini, salah satunya adalah banyaknya peti jenasah yang hanya ditaruh dimulut gua dan terdapat banyak tulang belulang atau tengkorak manusia yang berserakan.


    Bahan untuk membuat peti jenasah yang digunakan orang Dayak pada masa itu yaitu terbuat dari kayu Ulin. kayu Ulin merupakan salah satu kayu yang paling keras dan biasanya digunakan sebagai material bangunan karena struktur kayu yang kokoh dan mampu bertahan hingga puluhan tahun bahkan ratusan tahun.


    Sebagai sebuah tradisi Suku Dayak, peti jenasah yang digunakan untuk memakamkan kerabat mereka yang sudah meninggal wajib menggunakan kayu Ulin ini agar peti matinya tidak mudah rusak karena pada masa itu mereka belum mengenal memakamkan jenasah didalam tanah, sehingga jenasah hanya ditaruh dimulut-mulut gua terdekat.


    Didekat mulut gua ini sendiri banyak terdapat barang-barang berharga milik orang yang sudah meninggal yang dimakamkan disekitar gua seperti “Jangin” dalam bahasa lokal. Jangin adalah sebuah kotak besi yang terbuat dari besi kuning yang mirip seperti kotak emas. Jangin ini sendiri biasa digunakan suku Dayak untuk menaruh barang-barang berharga dan kerap juga digunakan untuk menyimpan daun sirih, kapur dan pinang.


    Untuk tidak menginjak tengkorak manusia yang berserakan, kita harus berjalan dicela-cela batu dengan tetap memperhatikan langkah kaki kita. Saat anda berkunjung ketempat ini, diwajibkan membawa pemandu lokal yang berpengalaman walaupun jarak dari perkampungan sekitar 30 menit, alangkah baiknya tetap waspada karena tempat ini masih tergolong daerah yang masih dikelilingi oleh hutan.


    Anda penasaran kan dengan tempat ini, silahkan tonton video perjalanan saya berikut ini menuju Sungai Cihan ya…



    Bagaimana menurut anda, apakah destinasi wisata ini menjadi salah satu yang anda minati, jika anda ingin berkunjung ketempat ini khususnya para wisatawan dari mancanegara, anda bisa menghubungi saya dan tim yang bisa membantu anda untuk menuju ketempat ini.


    Untuk estimasi biaya perjalanan anda dari Samarinda-Long Bagun menggunakan kapal Mahakam, berkisar Rp. 500.000 ($33) perorang untuk biaya speedboat dari Long Bagun-Tiong Ohang berkisar Rp. 1.000.000 ($65) perorang.


    Alternatif jalan darat juga bisa anda gunakan tapi agak sedikit mahal, saya merekomendasikan anda untuk menggunakan kapal Mahakam agar anda dapat menikmati perjalanan anda menyusuri sungai Mahakam dan menikmati sunset dari atas kapal pada sore hari.


    Nah, masih banyak objek wisata di daerah Mahakam Ulu yang akan saya review pada artikel berikutnya, terimakasih telah berkunjung.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Nasional