![]() |
SPBU |
Akibat ricuh polisi menangkap satu ornag berinisial FP (19).
Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi mengatakan, perkelahian terjadi akibat tidak sabar antre untuk mendaparkan minyak solar subsidi.
"Keributan terjadi sesama pengantre. Mereka tidak sabar dan tidak ada yang mengalah," kata Suryadi, dalam keteranan tertulisnya, pada Minggu (19/6/2022).
Suryadi menuturkan, peristiwa tersebut terjadi Kamis (16/6/2022).
Saat itu, korban PN (36) cekcok mulut dengan salah seorang pengantre lain.
Kemudian, tak lama datang FP, yang merupakan anak lawan cekcok mulut PN dan langsung memukul korban.
"Kepada terduga pelaku, kami proses hukum dan jerat pasal 351 KUHP," ucap Suryadi.
Sebagaimana diketahui, solar subsidi yang pasokannya di SPBU terbatas memang menjadi rebutan para sopir-sopir truk.
sebagian di antarnya malah dimanfaatkan oleh spekulan untuk dijual kembali dengan harga industri kepada korporasi maupun tambang emas ilegal. (BS/BM)